Wednesday 14 August 2013

Momentum Linier dan Impuls


Momentum Linier :

Momentum linier dipengaruhi oleh besar kecepatan dan massa suatu benda. Oleh karena itu mamontum linier dapat didefinisikan sebagai hasil perkalian antara massa dan kecepatan benda tersebut pada saat tertentu. Momentum linier merupakan besaran vector yang arahnya sama dengan arah kecepatannya.

Nilai momentum suatu benda dapat menggambarkan besarnya kelembaman (Hk. 1 Newton) suatu benda, semakin besar momentum suatu benda, semakin sulit untuk menghentikan benda tersebut (jika sebelumnya benda bergerak)

Secara matematis momentum linier suatu benda dapat dirumuskan dengan persamaan:

p = m.v

dimana :
p= momentum linier benda
m= massa benda
v= kecepatan benda

Impuls :


Misalkan sebuah benda massanya m. pada benda tersebut bekerja gaya sebesar F selama ∆t hingga menyebabkan kecepatan benda berubah dari v1 menjadi v2. Perhatikan benda bermassa m berikut!
Berdasarkan hukum II Newton diperoleh:

F=m.a

Karena 








Maka 







Pada persamaan di atas, besaran F.∆t disebut dengan impuls, yang disimbolkan dengan I.

I=F.∆t

Dimana :
I = Impuls (Ns)

Jadi, Impuls adalah hasil perkalian antara gaya(F) dan selang waktu(∆t) saat gaya bekerja. Impuls juga merupakan besaran vector, dalam SI dengan satuan Ns atau kgm/s.


Hubungan Momentum dengan Impuls:
Pada persamaan di atas, m(v2-v1)  itu sama dengan p2-p1  atau momentum akhir dikurangi dengan momentum awal. (ingat p = mv)
Jadi Impuls juga dapat dirumuskan
I = p


Note: Download Juga contoh soal dan pembahsannya pada link di bawah ini
contoh soal momentum linier dan impuls (kelas XI Semester 1)

Read more »

1 komentar:

Anonymous said... 15 October 2013 at 06:08

thanks fa bikin nambah wawasan
Satria

Post a Comment

Hi

Copyright © Physics For Better World 2010

Template By Nano Yulianto